Senin, 26 Januari 2015

Progesivisme Terhadap Bidang Pendidikan



Bagi progresivisme, gagasan atau kenyataan yang menunjukkan adanya dinding pemisah antara sekolah dan masyarakat ditentang oleh progresivisme. Menurut progresivisme, sekolah yang baik adalah masyarakat yang baik dalam bentuk kecil, sedangkan pendidikan yang mencerminkan keadaan dan kebutuhan masyarakat perlu dilakukan secara teratur sebagaimana halnya dalam lingkungan sekolah. Sekolah hendaknya merupakan suatu mikrokosmos dari masyarakat yang lebih luas.
a. Definisi Pendidikan
Menurut progresivisme, pendidikan selalu dalam proses perkembangan dan sebagai suatu rekonstruksi pengalaman yang terus-menerus. Progresivisme menekankan enam prinsip mengenai pendidikan dan belajar, yaitu: (1) Pendidikan seharusnya adalah hidup itu sendiri, bukan persiapan untuk kehidupan; (2) Belajar harus langsung berhubungan dengan minat anak; (3) Belajar melalui pemecahan masalah hendaknya diutamakan daripada pemberian bahan pelajaran; (4) Guru berperan sebagai pemberi advise, bukan untuk mengarahkan; (5) Sekolah harus menggerakkan kerjasama daripada kompetensi; dan (6) Demokrasilah satu-satunya yang memberi tempat dan menggerakkan pribadi-pribadi saling tukar menukar ide secara bebas, yang diperlukan untuk pertumbuhan sesungguhnya.
b. Tujuan pendidikan
Bagi penganut progresivisme, pendidikan bertujuan agar peserta didik memilki kemampuan memecahkan berbagai masalah baru dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial, atau dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang berada dalam proses perubahan. Selain itu, pendidikan juga bertujuan membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang demokratis.
c. Kurikulum
Menurut Progresivisme, Kurikulum hendaknya:
  • Tidak universal melainkan berbeda-beda sesuai dengan kondisi yang ada;
  • Disesuaikan dengan sifat-sifat peserta didik (minat, bakat, dan kebutuhan setiap peserta didik) atau chil centered;
  • Berbasis pada masyarakat;.
  • Bersifat fleksibel dan dapat berubah atau direvisi.
d. Metode
Metode pendidikan yang diutamakan progresivisme adalah metode pemecahan masalah (poblem solving method), serta metode penyelidikan dan penemuan (inquiry and discovery method).
e. Peranan pendidik dan peserta didik
Dalam aliran progresivisme, guru harusnya berperan untuk memimpin dan membimbing pengalaman belajar tanpa ikut campur terlalu jauh atas minat dan kebutuhan peserta didik, sedangkan peserta didik berperan sebagai organisme yang rumit yang mempunyai kemampuan luar biasa untuk tumbuh.

Sumber:
http://sataaswelputra.blogspot.com/2011/02/aliran-filsafat-progresivisme.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar