Senin, 26 Januari 2015

Filosofi Pohon Pisang


Anda semua tentu tahu dengan pohon pisang , apalagi dengan buahnya.Tapi mungkin kita belum mendapatkan filosofi dari sebatang pohon pisang. Filosofi yang bisa dijadikan motivasi hidup lebih baik. Pohon pisang apapun itu mempunyai keunikan tersendiri. Pohon pisang terkenal belum bisa mati sebelum menghasilkan buah, sama seperti pohon pepaya yang never giveup sebelum menghasilkan buah. Nah disinilah hal yang bisa kita ambil pelajaran. Untuk ukuran tumbuhan saja seperti pepaya dan pisang ” mereka ” sanggup untuk terus bertahan hidup menghadapi berbagai cobaan tanpa kenal menyerah sebelum menghasilkan buah yang manis. Maka sewajarnya kita sebagai manusia yang katanya lebih mulia dari makhluk lain bisa lebih luar biasa dari pohon pisang. Terkadang kita terlalu gampang menyerah dengan banyaknya cobaan dan hambatan yang kita lalui untuk mencapai tujuan kita. Padahal ketika kita menyerah kita tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan jadi jangan pernah mau menyerah sebelum sukses.Sukses dunia dan sukses akhirat. Memang untuk menghasilkan buah yang manis diperlukan pengorbanan.Nah sejauh mana pengorbanan kita untuk menghasilkan buah yang manis itulah yang harus kita pertanyakan dan intropeksi.

Sumber:
http://asepmp.blogdetik.com

Filosofi Buah Kurma


Buah kurma berasal dari Arab. Warnanya hitam, bentuknya bulat dengan kulit keriput, dan rasanya manis. Buah kurma memiliki filosofi ‘meskipun sudah keriput (tua dan menghitam (buruk rupa) tetapi masih memiliki manfaat (rasa manis dan khasiat)’. Artinya, orang itu bila sudah berumur akan tidak lagi emnarik. Meskipun demikian hendaklah tetap bisa memberi manfaat bagi yang membutuhkan. Meski tua tetapi mampu menjadi panutan atau tempat curahan masalah bagi yang muda, bisa memberi nasehat yang baik dan berguna, bisa memberi rasa tentram di hati/kesembuhan jiwa, bisa membina yang lebih muda, dll. Begitu halnya dengan buah kurma, tetap tidak pernah kehilangan manisnya meskipun bentuknya kisut, hitam, dan tidak menarik dipandang mata.
Apabila ketiga perlambang dalam kehidupan tersebut bisa mengajari kita dalam menjalani hidup ini, tentunya akan banyak manfaat yang akan kita peroleh.

sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Filosofi Pohon Kelapa


Pohon kelapa yang tinggi menjulang dengan daun-daunnya yang panjang melambai ditiup angin biasanya sering dijumpai di wilayah pesisir dan terkenal dengan sebutan nyiur melambai. Buahnya terletak di ujung atas pohon sehingga kita perlu memanjat hingga pada ketinggian tertentu untuk bisa meraih buahnya.
Dalam filosofi Jawa, pohon kelapa ditandai memiliki karakter kuat, pemaaf (tidak pendendam), ramah (tidak sombong), suka mengalah, dan kaya manfaat.
KUAT adalah sifat yang erat melekat pada fisik pohon ini karena postur pohon yang tinggi, gagah, tegak, teguh, besar, keras, dan ditunjang oleh kekuatan akarnya yang mencengkeram tanah. Perlambang yang bisa dicermati dari karakter fisik ini adalah kuatnya keimanan serta keteguhan jati seseorang dalam menjalani hidupnya agar selalu berpegang pada syariat agama yang dianutnya. Dengan demikian ia tidak akan mudah goyah (terpengaruh) tapi justru bisa berpengaruh, sehingga tidak mudah ambruk atau patah semangat.
PEMAAF adalah sikap yang sulit untuk dipraktekkan dalam hidup apabila kita memiliki sifat pendendam karena disakiti oleh orang lain. Pohon kelapa mengajarkan kepada kita bagaimana menyikapi ‘rasa sakit’ yang diakibatkan oleh orang lain dengan justru memberikan kemanfaatan dirinya kepada ‘yang menyakiti’. Sifat ini dilambangkan melalui tataran (pijakan yang dibuat pemanjat pohon kelapa dengan cara membacok batang pohon sepanjang arah ke atas pohon untuk mendapatkan sang buah). Sang phon tidak merasa ’sakit’ atau ‘membalas’ dengan perbuatan serupa. Sebaliknya, ‘rasa sakit’ itu dibalasnya dengan ‘rasa senang’ yang diperoleh oleh orang yang memanjat untuk mendapatkan buahnya. Dengan kata lain, kejelekan tidaklah dibalas dengan kejelekan melainkan justru dengan kebaikan. Bisakah kita memaafkan sebagaimana pohon kelapa melakukannya?
RAMAH terlihat pada bagaimana gerakan daun pohon kelapa (blarak) yang tertiup angin. Lambaian daun diibaratkan lambaian tangan persahabatan yang membawa rasa damai persahabatan serta keramah-tamahan meskipun posisi pohon adalah pohon yang paling tinggi dibandingkan dengan yang di sekitarnya. Filosofi yang bisa kita pelajari adalah bahwa sebenarnya kita diciptakan oleh Allah dalam kesetaraan, yaitu sama-sama makhluk Allah. Dengan merasa setara orang akan bisa merasakan empati pada orang lain dan bisa memiliki sikap ramah, bukan sombong. Artinya, bila kebetulan seseorang berada pada puncak kedudukan atau memiliki derajat atau martabat yang lebih tinggi di dalam masyarakat, hendaknya ia bisa menjaga sikapnya selalu dengan keramah tamahannya sehingga ia akan jauh dari sikap sombong.
MENGALAH adalah sikap yang dilambangkan oleh pohon ini dengan mencermati posisinya ketika bergerombol. Ini akan terlihat bagaimana selalu ada celah di antara tautan dua pohon. Perlambang ini menunjukkan sifat yang benci perselisihan atau mengganggu kepentingan orang lain, yaitu dengan sikap mengalah. Mengalah adalah sifat manusia yang luhur.

KAYA MANFAAT adalah sifat yang pasti tidak bisa dihindari oleh pohon satu ini. Mulai dari pucuk hingga akar, pohon kelapa memiliki manfaat tiada tara. Daunnya bisa digunakan untuk pembungkus makanan tradisional yang lezat (ketupat, lepet, dll) dan hiasan untuk upacara adat. Buahnya dimanfaatkan untuk masakan, makanan, dan minuman. Bahkan kulit buahnya yang namanya sepet bisa diguakan untuk peralatan rumah tangga dan hasta karya kerajinan. Kulit buahnya yang keras (batok) bisa untuk bahan bakar dapur (arang batok) dan kerajinan. Kemudian, pohonnya bisa untuk membangun rumah dengan sebutan kayu glugu yang terkenal kokohnya, dan masih banyak lagi.



Sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Filosofi Padi


Padi di sawah yang mendekati masa panen akan terlihat merunduk (tidak tegak) karena beban bulir padi yang berisi. Dengan kata lain, padi yang semakin berisi akan semakin merunduk. Dalam pergaulan hidup, ketika seseorang kebetulan dianugerahi Allah kepandaian/ilmu yang mumpuni, kekayaaan, dan pangkat kedudukan, hendaklah meniru padi, yaitu bisa bersikap rendah hati. Rendah hati berarti bukan sombong dan pongah memamerkan kepandaian atau ilmunya sehingga terdapat kecenderungan bahwa ia adalah yang paling pandai. Orang yang demikian akan selalu meremehkan yang lain dan sulit menghargai orang lain karena ia selalu merasa paling unggul di dunia ini. Sikap demikian itu disebut sikap yangadigang, adigung, adiguna, yang kurang lebih berarti mentang-mentang kaya, mentang-mentang berkuasa, mentang-mentang kuat.  Rendah hati di dalam filosofi Jawa adalah sikap andhap asor, yaitu sikap merendah tanpa menghilangkan wibawa.
Ketika berilmu tinggi dan mumpuni hendaklah seseorang tidak sombong (kumalungkung) atau bahkan membodohi serta mencederai orang lain. Kekayaan hendaklah tidak menjadikan seseorang pelit dan serakah. Ibarat minum air samudra semakin lama akan semakin terasa haus, tanpa batas. Sudah ada beberapa peristiwa di tanah air yang melambangkan sikap seperti ini. Tapi, toh akhirnya terlihat betapa serakah dan melanggar aturan moral dan agama. Begitu pula dengan masalah pangkat dan kedudukan. Bila Allah menganugerahkan derajat tinggi dengan menduduki suatu jabatan penting, hendaklah seseorang tidak menyalahgunakannya. Justru bersikaplah yang amanah dan kembalikanlah hak-hak serta manfaat dari perolehan kedudukan tersebut kepada kemashlahatan orang banyak. Menjadi pemimpin hendaklah tidak memiliki sifat murka, lupa daratan, dll. Bila ingin dihormati maka menghormatilah.

Singkatnya, orang Jawa percaya pada pepatah: sapa kang ngasorake diri bakal kaunggulake, lan sapa kang nggunggulake diri bakal diasorake. Artinya barang siapa yang bisa bersikap rendah hati, maka dirinya termasuk pribadi yang diunggulkan. Sebaliknya, barang siapa yang selalu meunggul-unggulkan dirinya akhirnya akan mendapati kehinaan.


Sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Keistimewaan APIQ (Aritmetika Plus Intelegensi Quantum) Inovasi Pembelajaran Matematika Kreatif



keistimewaan dari APIQ. Berikut ini di antaranya.
Di APIQ, anak belajar dengan cara yang kreatif. Seorang anak mengawali belajar dengan game kreatif matematika. Kemudian anak berdisiplin mengerjakan lembar kerja APIQ. Selanjutnya anak belajar dengan variasi matematika kreatif dan matematika disiplin. Semua berlangsung dengan suasana fun, menyenangkan, dan bersemangat.
Lembar kerja APIQ membimbing anak belajar secara mandiri tahap demi tahap. Game kreatif APIQ mengajak anak untuk kolaborasi kreatif dengan teman-teman.
Belajar dengan Cara Kreatif
Di APIQ, anak akan berpetualang bersama matematika kreatif. Anak-anak akan mendapatkan tantangan kreatif sesuai tingkat kemampuan masing-masing. Tantangan kreatif ini akan memicu berkembangnya kreativitas anak-anak di bidang matematika mau pun di bidang yang lain.
Belajar dengan Cara Disiplin
Di APIQ, anak akan mendapat bantuan lembar kerja standar yang mengajak anak-anak disiplin belajar matematika. Lembar kerja ini telah disusun secara sistematis sehingga anak-anak berhasil meningkatkan kemampuan matematika kreatif secara tahap demi tahap tanpa merasa terbebani atau stress. Apalagi dengan kombinasi game kreatif akan mengajak anak-anak merasa berpetualang dengan matematika kreatif yang mengasyikkan.
Pendekatan Personal
Di APIQ, setiap anak akan mendapatkan bahan ajar sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Guru telah mengenali dan mencatat kemampuan setiap siswa sehingga guru dapat membantu belajar siswa secara personal – individu per individu. Dapat saja dua orang siswa memiliki tingkat kelas yang sama di sekolah tetapi mimiliki level belajar yang berbeda di APIQ. APIQ akan memberikan bahan ajar sesuai tingkat kemampuan masing-masing siswa.
Dukungan Pembimbing
Pebimbing atau guru di APIQ selalu siap membantu siswa sesuai jadwal untuk mendukung siswa menjadi mandiri, berkolaborasi, dan kreatif. Guru di APIQ memiliki catatan detil perkembangan siswa orang per orang, waktu demi waktu. Orang tua dapat berkonsultasi kepada guru bila diperlukan.
Tool Edukatif Digital dan Non-Digital
Siswa APIQ dapat memanfaatkan tool edukatif APIQ baik yang digital atau non-digital. Tool edukatif digital berupa program power point animasi matematika kreatif APIQ, multimedia APIQ, dan lain-lain. Sedangkan tool edukatif non-digital berupa onde milenium, kartu milenium, kartu ular angka, dadu milenium, super marble, bintang aritmetika, dan lain-lain.

Cara Belajar dan Alur Belajar Di Kelas
Di sini, akan diperkenalkan bagaimana anak belajar di kelas APIQ.
Mula-mula, anak akan disambut ramah oleh pembimbing. Anak kemudian mengambil tempat duduk yang paling nyaman sembari menerima tantangan game matematika kreatif. Karena game kreatif ini sudah disesuaikan dengan kemampuan siswa maka biasanya siswa akan dengan senang hati memecahkan tantangan game kreatif itu. Setelah pikiran anak bertambah kreatif maka ia akan menerima tantangan berikutnya: matematika disiplin.
Matematika disiplin ini berupa lembar kerja standar APIQ yang telah secara khusus disiapkan sesuai kemampuan siswa tersebut. Kemampuan dan kecerdasan matematika siswa akan meningkat tahap demi tahap.
Selanjutnya, siswa akan belajar matematika dengan variasi matematika kreatif dan matematika disiplin. Siswa juga belajar dengan variasi belajar mandiri dan belajar kolaboratif dengan teman-teman.
Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan kepada pembimbing untuk diperiksa dan diberi nilai. Sementara lembar kerjanya dinilai, anak berlatih dengan alat bantu belajar kreatif APIQ.
Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, pembimbing mencatat hasil belajar hari itu pada “Kartu Perkembangan Siswa”. Hasil ini nantinya akan dianalisa untuk penyusunan program belajar berikutnya.
Bila ada bagian yang masih salah, anak diminta untuk membetulkan bagian tersebut hingga semua lembar kerjanya memperoleh nilai 100. Tujuannya, agar anak menguasai pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Setelah selesai, anak mengikuti latihan secara lisan. Sebelum pulang, pembimbing memberikan evaluasi terhadap pekerjaan anak hari itu dan memberitahu materi yang akan dikerjakan anak pada hari berikutnya.

Sumber:

http://apiqquantum.com

Bukti Keajaiban Matematika



Ternyata Matematika bukan saja merupakan hal yang membuat sebagian siswa pusing karena bentuk operasinya, namun setelah didalami lebih lanjut ternyata ada hal-hal yang unik dan menarik yang bisa diperoleh dalam beberapa operasi Matematika tersebut. Bukan saja sesuatu yang unik dan menarik namun ini juga bisa dianggap sebagai keajaiban dari operasi Matematika dan mungkin saja ini dapat membantu siswa yang tidak suka dengan Matematika akan tertantang untuk menyenangi Matematika.
Ada beberapa operasi Matematika yang menarik kita simak, karena memiliki pola yang simetris dan unik. Dari operasi tersebut menghasilkan bilangan yang mempunyai pola tertentu yang menarik. Misalnya menghasilkan angka yang sama ataupun menghasilkan angka yang berututan. Berikut ini adalah contoh dari operasi bilangan tersebut dan silakan dibuktikan kebenarannya.
Contoh 1
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
Contoh 2
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111
Contoh 3
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Contoh 4
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Selain hal tersebut tenyata ada beberapa kata yang jika huruf-hurufnya dikonversi dalam bentuk angka akan menghasilkan nilai yang yang maknanya ekuivalen dari kalimat tersebut. Maksudnya jika suatu nilai menunjukkan angka 100%, maka sesuatu akan merupakan suatu keberhasilan yang optimal. Maksudnya jika huruf dalam abjad diurutkan seperti berikut
A=1  B=2  C=3  D=4  E=5  F=6  G=7  H=8  I=9  J=10  K=11  L=12  M=13  N=14  O=15  P=16  Q=17  R=18  S=19  T=20  U=21  V=22  W=23  X=24  Y=25  Z =26
Maka beberapa kata akan mempeoleh nilai prosentase yang ajaib, berikut contohnya
Kata K-E-R-J-A-K-E-R-A-S akan mempunyai nilai  11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99 % dan yang unik nilainya sama dengan kata H-A-R-D-W-O-R-K mempunyai nilai 8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 + 11 = 99 %. Ini dapat dimaknai bahwa dengan kerja keras maka 99% keberhasilan akan dapat diwujudkan.
Untuk kata A-T-T-I-T-U-D-E mempunyai nilai 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100 % dan ini dapat dimaknai dengan adanya Attitude atau sikap yang jelas dalam mengambil suatu tindakan maka akan membuat keberhasilan kita dalam mencapai suatu keinginan akan menjadi 100%. Tanpa adanya sikap yang jelas dari kita tidak akan mungkin keberhasilan dapat dicapai.
Kemudian pada kata S-A-Y-A-N-G-A-L-L-A-H mempunyai nilai 19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101 % mempunyai nilai yang sama dengan L-O-V-E-O-F-G-O-D dengan nilai 12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101 %. HAl ini dapat kita maknai bahwa keberhasilan atau kesuksesan tidak akan memberi keberkahan jika dalam kehidupan kita tidak didasari oleh kehidupan beragama yang baik. Sehingga untuk menyempurnakan kesuksesan yang diraih berlu dibarengi dengan rasa ketakwaan kita terhadap Allah SWT, sehingga apa yang sudah diberoleh menjadi berkah buat kita dan keluarga.
Hal di atas merupakan sekelumit tentang keajaiban dari beberapa operasi Matematika dan semoga ini dapat menambah kecintaan kita dalam mempelajari matematik.

Sumber : kaskus.co.id



27 Prestasi Indonesia di Mata Dunia yang Mungkin Tidak Anda Ketahui



Kehebatan Indonesia di Mata Dunia . berikut sedikit dari beberapa prestasi yang di miliki Indonesia di mata Dunia antara lain:
1. Indonesia menang di Kompetisi SoftwareDunia yang diikuti oleh Intitut Teknologi Bandung di Kairo, Mesir. Kemenangan diraih tim yang membawa aplikasi bernama MOSES .
2. Kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) II tahun 2008 dengan meraih total perolehan medali sebanyak 32 medali dengan rincian adalah 12 medali emas, 9 perak dan 11 perunggu dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan.
3. Indonesia menjadi juara umum pada International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-16 yang berlangsung di Pszczyna, Polandia, 24-28 April 2009
4. Indonesia berada di tingkat pertama dalam urutan negara dengan warganya
paling mudah tersenyum di dunia dibandingkan dengan negara lain.
5. Tim Robot Indonesia dari Universitas Komputer Indonesia(UNIKOM) Bandung berhasil meraih juara I dan memperoleh medali emasdalam ‘International RobotGames’ yang diselenggarakan di San Francisco, AS
6. Pasangan pembalap Indonesia ditetapkan sebagai juara satu dalam ajang bergengsi Asian Cup of Road Racing (ACRR) 2008 setelah berhasil mengalahkan beberapa pembalap asal negeri tetangga di sirkuit Balipat Binuang, Kalimantan Selatan
7. Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2009 yang terdiri dari Angelina Veni Johanna (SMA 1 BPK Penabur, Jakarta), Reinardus Surya Pradhitya (SMA Kanisius, Jakarta), Risan (SMAN 1 Tangerang), dan Christanto Handojo (SMA Kanisius, Jakarta), berhasil memenangkan dua medali perak dan satu medali perunggu dari ajang International Olympiad in Informatics(IOI) 2009 di Plovdiv, Bulgaria.
8. Indonesia yang diwakili oleh Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih jura pertama pada Scientific Research Competition yang diselenggarakan oleh Asian Pasific Dental Student Association (APDSA).
9. Pelajar Indonesia meraih prestasi gemilangl dengan menjuarai Global Enterprise Challenge (GEC) 2009. Tim Indonesia berhasil mengalahkan juara dunia tahun lalu, Selandia Baru, juara tahun 2007, Amerika Serikat, dan negara peserta dari lima benua, antara lain: Jerman, Australia, Selandia Baru, Skotlandia, Jepang, Afrika Selatan, Korea, dan Singapura.
10. Angelina Venni Johanna, siswi SMAK 1 BPK Penabur Jakarta dan Reinardus Surya Pradhitya, dari SMA Kolese Kanisius Jakarta berhasil meraih medali perak pada the “21st International Olympic in Informatics (IOI)” yang diadakan di kota Plovdiv, Bulgaria, dari 8 hingga 14 Agustus.
11. Indonesia berhasil menyabet satu medali emas, dalam International Biology Olympiad (Olimpiade Biologi Internasional/IBO) ke-20, nyang digelar 12-18 Juli 2009 di Tsukuba, Jepang.
12.“Jamila dan Sang Presiden” menyabet dua kategori kompetisi yakni“Prix de Public” dan “Prix Jury Lyceen” pada festival yang berlangsung di Kota Vesoul, Perancis.
13. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.
14. Kongtingen Indonesia menjadi juara umum dengan meraih enam enam emas, empat perak, dan dua medali perunggu dalam International Junior Science Olympiade (IJSO) II di Yogyakarta, 4-12 Desember 2005. Peringkat ke dua ditempati Cina dengan lima emas dan satu perak.
15. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pertama lomba peradilan semu “The 7th Red Cross International Humanitarian Law”(the winning team) untuk kawasan Asia-Pasifikyang berlangsung pada 6 hingga 7 Maret2009 di Hongkong
16. Qori Indonesia, Mumin Mubarok, meraih juara pertama untuk kategoripria dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-50 di Taman Peradaban Islam, Malaysia
17. Tim Kalingga dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta membawa pulang Throphy pemenang pertama dengan nilai tertinggi dalam kompetisiSimulasi Bisnis “Trust By Danone” di Paris, 2 April 2009.
18. Pelajar Indonesia Eda Islamay
Qomaruddin (9), keluar sebagai juara pertama International Art Competition for kChildren’s Painting “Mission Rescuer 2008″; yang digelar Kementerian Urusan Situasi Darurat Bulgaria bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan IPTEK serta Kementerian Kebudayaan Bulgaria.
19. Indonesia yang diwakili I Pad meraih posisi juara pertama dan berhak meraih medali emas untuk kategori Robot Soccer
pada World Robot Olympiad (WRO)
 yang berlangsung di SMX Convention Center Hall, Manila, Filipina pada 6 November 2010.
20. Irwan Ferdiansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tulisan Transient Coupled Neutronic-Thermal hydraulic Model Analysis of Advanced Pressurized Water Reactor (PWR) meraih Golden Award dalam kompetisi penulisan karya ilmiah, Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) pada 11 November 2010.
21. Paduan suara dari Universitas Negeri Manado (UNM) meraih juara pertama dalam kategori “Mixed Choir Adults” dalam 6th International Warsaw Choir Festival “Varsovia Cantat” yang berlangsung di Warsawa, Polandia pada 13-14 November 2010.
22. Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil membawa pulang satu medali perak,empat perunggu dan satu honorable mention dari ajangInternational Mathematics Olympiad (IMO) ke-51 di Astana,Kazakhstan,yang berlangsung pada 2– 14 Juli 2010 ini diikuti oleh 96 negara Yg terdiri dari 517 peserta. Satu medali perak berhasil di raih Ahmad Zaky, 8 Jakarta.Sedangkan empat medali perunggu
diraih oleh Johan Gunardi ,Stefanus, Raja Oktovin, dan Tobi Moektijono. dan Ronald Widjojo harus puas dengan raihan honorable mention.
23. Di Ajang Olimpiade Fisika Internasional/ International Physics Olympiad(Ipho)[/B 2010] yg di adakan di Zagreb,Kroatia,akhir Juli lalu,Lima siswa SMA Indonesia meraih prestasi membanggakan dengan berhasil meraih [B]empat medali emas dan satu perak. Medali Emas diraih Sohibul Maromi, Christian George Emor, Kevin Soedyatmiko, dan David Giovanni .Sementara Perak di raih Ahmad Ataka Awwalur Rizqi
24. Di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-42 Yg diselenggarakan di Tokyo,Jepang pada 15-27 Juli 2010, Tim Olimpiade Kimia Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas,1 perak,dan 2 perunggu.Medali emas untuk Indonesia diraih atas nama Manoel Manuputty, medali perak oleh Alimun Nashira, serta perunggu oleh Stephen Haniel ,dan Agung Hartoko .Perolehan ini merupakan rekor terbaik selama Indonesia mengikuti ajang IChO selama 14 tahun.Sementara itu,tuan rumah Jepang memperoleh 2 emas dan 2 perak dan China menjadi pemenang absolut dengan menyabet 4 medali emas.
25. Para pelajar Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perunggu pada Olimpiade Biologi Internasional ke-21 di Changwon,Korea Selatan,12-17 Juli 2010.Dua medali emas masing-masing dipersembahkan oleh Irfan Haris, dan Harun Reza Sugito. Sementara medali perunggu masing-masing dipersembahkan oleh Danang Crysnanto dan Thoriq Salafi.
26. Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
27. Tim Olimpiade Indonesia meraih tempat ketiga dalam perolehan medali emas terbanyak di ajang Olimpiade Internasional Kebumian (International Earth Science Olympiad) ke-4 di Yogyakarta, 19-28 September 2010
Masya allah ternyata pelajar Indonesia tak kalah hebat dengan pelajar luar negeri, ini dibuktikan dengan banyaknya pelajar Indonesia yang berhasil memenangkan berbagai ajang lomba taraf internasioanal di berbagai negara.


Sumber

http://nitamirantika.staf.uniku.ac.id