Senin, 26 Januari 2015

Filosofi Pohon Pisang


Anda semua tentu tahu dengan pohon pisang , apalagi dengan buahnya.Tapi mungkin kita belum mendapatkan filosofi dari sebatang pohon pisang. Filosofi yang bisa dijadikan motivasi hidup lebih baik. Pohon pisang apapun itu mempunyai keunikan tersendiri. Pohon pisang terkenal belum bisa mati sebelum menghasilkan buah, sama seperti pohon pepaya yang never giveup sebelum menghasilkan buah. Nah disinilah hal yang bisa kita ambil pelajaran. Untuk ukuran tumbuhan saja seperti pepaya dan pisang ” mereka ” sanggup untuk terus bertahan hidup menghadapi berbagai cobaan tanpa kenal menyerah sebelum menghasilkan buah yang manis. Maka sewajarnya kita sebagai manusia yang katanya lebih mulia dari makhluk lain bisa lebih luar biasa dari pohon pisang. Terkadang kita terlalu gampang menyerah dengan banyaknya cobaan dan hambatan yang kita lalui untuk mencapai tujuan kita. Padahal ketika kita menyerah kita tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan jadi jangan pernah mau menyerah sebelum sukses.Sukses dunia dan sukses akhirat. Memang untuk menghasilkan buah yang manis diperlukan pengorbanan.Nah sejauh mana pengorbanan kita untuk menghasilkan buah yang manis itulah yang harus kita pertanyakan dan intropeksi.

Sumber:
http://asepmp.blogdetik.com

Filosofi Buah Kurma


Buah kurma berasal dari Arab. Warnanya hitam, bentuknya bulat dengan kulit keriput, dan rasanya manis. Buah kurma memiliki filosofi ‘meskipun sudah keriput (tua dan menghitam (buruk rupa) tetapi masih memiliki manfaat (rasa manis dan khasiat)’. Artinya, orang itu bila sudah berumur akan tidak lagi emnarik. Meskipun demikian hendaklah tetap bisa memberi manfaat bagi yang membutuhkan. Meski tua tetapi mampu menjadi panutan atau tempat curahan masalah bagi yang muda, bisa memberi nasehat yang baik dan berguna, bisa memberi rasa tentram di hati/kesembuhan jiwa, bisa membina yang lebih muda, dll. Begitu halnya dengan buah kurma, tetap tidak pernah kehilangan manisnya meskipun bentuknya kisut, hitam, dan tidak menarik dipandang mata.
Apabila ketiga perlambang dalam kehidupan tersebut bisa mengajari kita dalam menjalani hidup ini, tentunya akan banyak manfaat yang akan kita peroleh.

sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Filosofi Pohon Kelapa


Pohon kelapa yang tinggi menjulang dengan daun-daunnya yang panjang melambai ditiup angin biasanya sering dijumpai di wilayah pesisir dan terkenal dengan sebutan nyiur melambai. Buahnya terletak di ujung atas pohon sehingga kita perlu memanjat hingga pada ketinggian tertentu untuk bisa meraih buahnya.
Dalam filosofi Jawa, pohon kelapa ditandai memiliki karakter kuat, pemaaf (tidak pendendam), ramah (tidak sombong), suka mengalah, dan kaya manfaat.
KUAT adalah sifat yang erat melekat pada fisik pohon ini karena postur pohon yang tinggi, gagah, tegak, teguh, besar, keras, dan ditunjang oleh kekuatan akarnya yang mencengkeram tanah. Perlambang yang bisa dicermati dari karakter fisik ini adalah kuatnya keimanan serta keteguhan jati seseorang dalam menjalani hidupnya agar selalu berpegang pada syariat agama yang dianutnya. Dengan demikian ia tidak akan mudah goyah (terpengaruh) tapi justru bisa berpengaruh, sehingga tidak mudah ambruk atau patah semangat.
PEMAAF adalah sikap yang sulit untuk dipraktekkan dalam hidup apabila kita memiliki sifat pendendam karena disakiti oleh orang lain. Pohon kelapa mengajarkan kepada kita bagaimana menyikapi ‘rasa sakit’ yang diakibatkan oleh orang lain dengan justru memberikan kemanfaatan dirinya kepada ‘yang menyakiti’. Sifat ini dilambangkan melalui tataran (pijakan yang dibuat pemanjat pohon kelapa dengan cara membacok batang pohon sepanjang arah ke atas pohon untuk mendapatkan sang buah). Sang phon tidak merasa ’sakit’ atau ‘membalas’ dengan perbuatan serupa. Sebaliknya, ‘rasa sakit’ itu dibalasnya dengan ‘rasa senang’ yang diperoleh oleh orang yang memanjat untuk mendapatkan buahnya. Dengan kata lain, kejelekan tidaklah dibalas dengan kejelekan melainkan justru dengan kebaikan. Bisakah kita memaafkan sebagaimana pohon kelapa melakukannya?
RAMAH terlihat pada bagaimana gerakan daun pohon kelapa (blarak) yang tertiup angin. Lambaian daun diibaratkan lambaian tangan persahabatan yang membawa rasa damai persahabatan serta keramah-tamahan meskipun posisi pohon adalah pohon yang paling tinggi dibandingkan dengan yang di sekitarnya. Filosofi yang bisa kita pelajari adalah bahwa sebenarnya kita diciptakan oleh Allah dalam kesetaraan, yaitu sama-sama makhluk Allah. Dengan merasa setara orang akan bisa merasakan empati pada orang lain dan bisa memiliki sikap ramah, bukan sombong. Artinya, bila kebetulan seseorang berada pada puncak kedudukan atau memiliki derajat atau martabat yang lebih tinggi di dalam masyarakat, hendaknya ia bisa menjaga sikapnya selalu dengan keramah tamahannya sehingga ia akan jauh dari sikap sombong.
MENGALAH adalah sikap yang dilambangkan oleh pohon ini dengan mencermati posisinya ketika bergerombol. Ini akan terlihat bagaimana selalu ada celah di antara tautan dua pohon. Perlambang ini menunjukkan sifat yang benci perselisihan atau mengganggu kepentingan orang lain, yaitu dengan sikap mengalah. Mengalah adalah sifat manusia yang luhur.

KAYA MANFAAT adalah sifat yang pasti tidak bisa dihindari oleh pohon satu ini. Mulai dari pucuk hingga akar, pohon kelapa memiliki manfaat tiada tara. Daunnya bisa digunakan untuk pembungkus makanan tradisional yang lezat (ketupat, lepet, dll) dan hiasan untuk upacara adat. Buahnya dimanfaatkan untuk masakan, makanan, dan minuman. Bahkan kulit buahnya yang namanya sepet bisa diguakan untuk peralatan rumah tangga dan hasta karya kerajinan. Kulit buahnya yang keras (batok) bisa untuk bahan bakar dapur (arang batok) dan kerajinan. Kemudian, pohonnya bisa untuk membangun rumah dengan sebutan kayu glugu yang terkenal kokohnya, dan masih banyak lagi.



Sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Filosofi Padi


Padi di sawah yang mendekati masa panen akan terlihat merunduk (tidak tegak) karena beban bulir padi yang berisi. Dengan kata lain, padi yang semakin berisi akan semakin merunduk. Dalam pergaulan hidup, ketika seseorang kebetulan dianugerahi Allah kepandaian/ilmu yang mumpuni, kekayaaan, dan pangkat kedudukan, hendaklah meniru padi, yaitu bisa bersikap rendah hati. Rendah hati berarti bukan sombong dan pongah memamerkan kepandaian atau ilmunya sehingga terdapat kecenderungan bahwa ia adalah yang paling pandai. Orang yang demikian akan selalu meremehkan yang lain dan sulit menghargai orang lain karena ia selalu merasa paling unggul di dunia ini. Sikap demikian itu disebut sikap yangadigang, adigung, adiguna, yang kurang lebih berarti mentang-mentang kaya, mentang-mentang berkuasa, mentang-mentang kuat.  Rendah hati di dalam filosofi Jawa adalah sikap andhap asor, yaitu sikap merendah tanpa menghilangkan wibawa.
Ketika berilmu tinggi dan mumpuni hendaklah seseorang tidak sombong (kumalungkung) atau bahkan membodohi serta mencederai orang lain. Kekayaan hendaklah tidak menjadikan seseorang pelit dan serakah. Ibarat minum air samudra semakin lama akan semakin terasa haus, tanpa batas. Sudah ada beberapa peristiwa di tanah air yang melambangkan sikap seperti ini. Tapi, toh akhirnya terlihat betapa serakah dan melanggar aturan moral dan agama. Begitu pula dengan masalah pangkat dan kedudukan. Bila Allah menganugerahkan derajat tinggi dengan menduduki suatu jabatan penting, hendaklah seseorang tidak menyalahgunakannya. Justru bersikaplah yang amanah dan kembalikanlah hak-hak serta manfaat dari perolehan kedudukan tersebut kepada kemashlahatan orang banyak. Menjadi pemimpin hendaklah tidak memiliki sifat murka, lupa daratan, dll. Bila ingin dihormati maka menghormatilah.

Singkatnya, orang Jawa percaya pada pepatah: sapa kang ngasorake diri bakal kaunggulake, lan sapa kang nggunggulake diri bakal diasorake. Artinya barang siapa yang bisa bersikap rendah hati, maka dirinya termasuk pribadi yang diunggulkan. Sebaliknya, barang siapa yang selalu meunggul-unggulkan dirinya akhirnya akan mendapati kehinaan.


Sumber:
 http://filsafat.kompasiana.com

Keistimewaan APIQ (Aritmetika Plus Intelegensi Quantum) Inovasi Pembelajaran Matematika Kreatif



keistimewaan dari APIQ. Berikut ini di antaranya.
Di APIQ, anak belajar dengan cara yang kreatif. Seorang anak mengawali belajar dengan game kreatif matematika. Kemudian anak berdisiplin mengerjakan lembar kerja APIQ. Selanjutnya anak belajar dengan variasi matematika kreatif dan matematika disiplin. Semua berlangsung dengan suasana fun, menyenangkan, dan bersemangat.
Lembar kerja APIQ membimbing anak belajar secara mandiri tahap demi tahap. Game kreatif APIQ mengajak anak untuk kolaborasi kreatif dengan teman-teman.
Belajar dengan Cara Kreatif
Di APIQ, anak akan berpetualang bersama matematika kreatif. Anak-anak akan mendapatkan tantangan kreatif sesuai tingkat kemampuan masing-masing. Tantangan kreatif ini akan memicu berkembangnya kreativitas anak-anak di bidang matematika mau pun di bidang yang lain.
Belajar dengan Cara Disiplin
Di APIQ, anak akan mendapat bantuan lembar kerja standar yang mengajak anak-anak disiplin belajar matematika. Lembar kerja ini telah disusun secara sistematis sehingga anak-anak berhasil meningkatkan kemampuan matematika kreatif secara tahap demi tahap tanpa merasa terbebani atau stress. Apalagi dengan kombinasi game kreatif akan mengajak anak-anak merasa berpetualang dengan matematika kreatif yang mengasyikkan.
Pendekatan Personal
Di APIQ, setiap anak akan mendapatkan bahan ajar sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa. Guru telah mengenali dan mencatat kemampuan setiap siswa sehingga guru dapat membantu belajar siswa secara personal – individu per individu. Dapat saja dua orang siswa memiliki tingkat kelas yang sama di sekolah tetapi mimiliki level belajar yang berbeda di APIQ. APIQ akan memberikan bahan ajar sesuai tingkat kemampuan masing-masing siswa.
Dukungan Pembimbing
Pebimbing atau guru di APIQ selalu siap membantu siswa sesuai jadwal untuk mendukung siswa menjadi mandiri, berkolaborasi, dan kreatif. Guru di APIQ memiliki catatan detil perkembangan siswa orang per orang, waktu demi waktu. Orang tua dapat berkonsultasi kepada guru bila diperlukan.
Tool Edukatif Digital dan Non-Digital
Siswa APIQ dapat memanfaatkan tool edukatif APIQ baik yang digital atau non-digital. Tool edukatif digital berupa program power point animasi matematika kreatif APIQ, multimedia APIQ, dan lain-lain. Sedangkan tool edukatif non-digital berupa onde milenium, kartu milenium, kartu ular angka, dadu milenium, super marble, bintang aritmetika, dan lain-lain.

Cara Belajar dan Alur Belajar Di Kelas
Di sini, akan diperkenalkan bagaimana anak belajar di kelas APIQ.
Mula-mula, anak akan disambut ramah oleh pembimbing. Anak kemudian mengambil tempat duduk yang paling nyaman sembari menerima tantangan game matematika kreatif. Karena game kreatif ini sudah disesuaikan dengan kemampuan siswa maka biasanya siswa akan dengan senang hati memecahkan tantangan game kreatif itu. Setelah pikiran anak bertambah kreatif maka ia akan menerima tantangan berikutnya: matematika disiplin.
Matematika disiplin ini berupa lembar kerja standar APIQ yang telah secara khusus disiapkan sesuai kemampuan siswa tersebut. Kemampuan dan kecerdasan matematika siswa akan meningkat tahap demi tahap.
Selanjutnya, siswa akan belajar matematika dengan variasi matematika kreatif dan matematika disiplin. Siswa juga belajar dengan variasi belajar mandiri dan belajar kolaboratif dengan teman-teman.
Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan kepada pembimbing untuk diperiksa dan diberi nilai. Sementara lembar kerjanya dinilai, anak berlatih dengan alat bantu belajar kreatif APIQ.
Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, pembimbing mencatat hasil belajar hari itu pada “Kartu Perkembangan Siswa”. Hasil ini nantinya akan dianalisa untuk penyusunan program belajar berikutnya.
Bila ada bagian yang masih salah, anak diminta untuk membetulkan bagian tersebut hingga semua lembar kerjanya memperoleh nilai 100. Tujuannya, agar anak menguasai pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Setelah selesai, anak mengikuti latihan secara lisan. Sebelum pulang, pembimbing memberikan evaluasi terhadap pekerjaan anak hari itu dan memberitahu materi yang akan dikerjakan anak pada hari berikutnya.

Sumber:

http://apiqquantum.com

Bukti Keajaiban Matematika



Ternyata Matematika bukan saja merupakan hal yang membuat sebagian siswa pusing karena bentuk operasinya, namun setelah didalami lebih lanjut ternyata ada hal-hal yang unik dan menarik yang bisa diperoleh dalam beberapa operasi Matematika tersebut. Bukan saja sesuatu yang unik dan menarik namun ini juga bisa dianggap sebagai keajaiban dari operasi Matematika dan mungkin saja ini dapat membantu siswa yang tidak suka dengan Matematika akan tertantang untuk menyenangi Matematika.
Ada beberapa operasi Matematika yang menarik kita simak, karena memiliki pola yang simetris dan unik. Dari operasi tersebut menghasilkan bilangan yang mempunyai pola tertentu yang menarik. Misalnya menghasilkan angka yang sama ataupun menghasilkan angka yang berututan. Berikut ini adalah contoh dari operasi bilangan tersebut dan silakan dibuktikan kebenarannya.
Contoh 1
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
Contoh 2
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111
Contoh 3
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Contoh 4
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Selain hal tersebut tenyata ada beberapa kata yang jika huruf-hurufnya dikonversi dalam bentuk angka akan menghasilkan nilai yang yang maknanya ekuivalen dari kalimat tersebut. Maksudnya jika suatu nilai menunjukkan angka 100%, maka sesuatu akan merupakan suatu keberhasilan yang optimal. Maksudnya jika huruf dalam abjad diurutkan seperti berikut
A=1  B=2  C=3  D=4  E=5  F=6  G=7  H=8  I=9  J=10  K=11  L=12  M=13  N=14  O=15  P=16  Q=17  R=18  S=19  T=20  U=21  V=22  W=23  X=24  Y=25  Z =26
Maka beberapa kata akan mempeoleh nilai prosentase yang ajaib, berikut contohnya
Kata K-E-R-J-A-K-E-R-A-S akan mempunyai nilai  11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99 % dan yang unik nilainya sama dengan kata H-A-R-D-W-O-R-K mempunyai nilai 8 + 1 + 18 + 4 + 23 + 15 + 18 + 11 = 99 %. Ini dapat dimaknai bahwa dengan kerja keras maka 99% keberhasilan akan dapat diwujudkan.
Untuk kata A-T-T-I-T-U-D-E mempunyai nilai 1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100 % dan ini dapat dimaknai dengan adanya Attitude atau sikap yang jelas dalam mengambil suatu tindakan maka akan membuat keberhasilan kita dalam mencapai suatu keinginan akan menjadi 100%. Tanpa adanya sikap yang jelas dari kita tidak akan mungkin keberhasilan dapat dicapai.
Kemudian pada kata S-A-Y-A-N-G-A-L-L-A-H mempunyai nilai 19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101 % mempunyai nilai yang sama dengan L-O-V-E-O-F-G-O-D dengan nilai 12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101 %. HAl ini dapat kita maknai bahwa keberhasilan atau kesuksesan tidak akan memberi keberkahan jika dalam kehidupan kita tidak didasari oleh kehidupan beragama yang baik. Sehingga untuk menyempurnakan kesuksesan yang diraih berlu dibarengi dengan rasa ketakwaan kita terhadap Allah SWT, sehingga apa yang sudah diberoleh menjadi berkah buat kita dan keluarga.
Hal di atas merupakan sekelumit tentang keajaiban dari beberapa operasi Matematika dan semoga ini dapat menambah kecintaan kita dalam mempelajari matematik.

Sumber : kaskus.co.id



27 Prestasi Indonesia di Mata Dunia yang Mungkin Tidak Anda Ketahui



Kehebatan Indonesia di Mata Dunia . berikut sedikit dari beberapa prestasi yang di miliki Indonesia di mata Dunia antara lain:
1. Indonesia menang di Kompetisi SoftwareDunia yang diikuti oleh Intitut Teknologi Bandung di Kairo, Mesir. Kemenangan diraih tim yang membawa aplikasi bernama MOSES .
2. Kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) II tahun 2008 dengan meraih total perolehan medali sebanyak 32 medali dengan rincian adalah 12 medali emas, 9 perak dan 11 perunggu dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan.
3. Indonesia menjadi juara umum pada International Conference of Young Scientists (ICYS) ke-16 yang berlangsung di Pszczyna, Polandia, 24-28 April 2009
4. Indonesia berada di tingkat pertama dalam urutan negara dengan warganya
paling mudah tersenyum di dunia dibandingkan dengan negara lain.
5. Tim Robot Indonesia dari Universitas Komputer Indonesia(UNIKOM) Bandung berhasil meraih juara I dan memperoleh medali emasdalam ‘International RobotGames’ yang diselenggarakan di San Francisco, AS
6. Pasangan pembalap Indonesia ditetapkan sebagai juara satu dalam ajang bergengsi Asian Cup of Road Racing (ACRR) 2008 setelah berhasil mengalahkan beberapa pembalap asal negeri tetangga di sirkuit Balipat Binuang, Kalimantan Selatan
7. Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2009 yang terdiri dari Angelina Veni Johanna (SMA 1 BPK Penabur, Jakarta), Reinardus Surya Pradhitya (SMA Kanisius, Jakarta), Risan (SMAN 1 Tangerang), dan Christanto Handojo (SMA Kanisius, Jakarta), berhasil memenangkan dua medali perak dan satu medali perunggu dari ajang International Olympiad in Informatics(IOI) 2009 di Plovdiv, Bulgaria.
8. Indonesia yang diwakili oleh Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih jura pertama pada Scientific Research Competition yang diselenggarakan oleh Asian Pasific Dental Student Association (APDSA).
9. Pelajar Indonesia meraih prestasi gemilangl dengan menjuarai Global Enterprise Challenge (GEC) 2009. Tim Indonesia berhasil mengalahkan juara dunia tahun lalu, Selandia Baru, juara tahun 2007, Amerika Serikat, dan negara peserta dari lima benua, antara lain: Jerman, Australia, Selandia Baru, Skotlandia, Jepang, Afrika Selatan, Korea, dan Singapura.
10. Angelina Venni Johanna, siswi SMAK 1 BPK Penabur Jakarta dan Reinardus Surya Pradhitya, dari SMA Kolese Kanisius Jakarta berhasil meraih medali perak pada the “21st International Olympic in Informatics (IOI)” yang diadakan di kota Plovdiv, Bulgaria, dari 8 hingga 14 Agustus.
11. Indonesia berhasil menyabet satu medali emas, dalam International Biology Olympiad (Olimpiade Biologi Internasional/IBO) ke-20, nyang digelar 12-18 Juli 2009 di Tsukuba, Jepang.
12.“Jamila dan Sang Presiden” menyabet dua kategori kompetisi yakni“Prix de Public” dan “Prix Jury Lyceen” pada festival yang berlangsung di Kota Vesoul, Perancis.
13. Profesor Dr. Ken Kawan Soetanto. Pria kelahiran Surabaya ini berhasil menggondol gelar profesor dan empat doktor dari sejumlah universitas di Jepang. Lebih hebatnya, puncak penghargaan akademis itu dicapainya pada usia 37 tahun.
14. Kongtingen Indonesia menjadi juara umum dengan meraih enam enam emas, empat perak, dan dua medali perunggu dalam International Junior Science Olympiade (IJSO) II di Yogyakarta, 4-12 Desember 2005. Peringkat ke dua ditempati Cina dengan lima emas dan satu perak.
15. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pertama lomba peradilan semu “The 7th Red Cross International Humanitarian Law”(the winning team) untuk kawasan Asia-Pasifikyang berlangsung pada 6 hingga 7 Maret2009 di Hongkong
16. Qori Indonesia, Mumin Mubarok, meraih juara pertama untuk kategoripria dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-50 di Taman Peradaban Islam, Malaysia
17. Tim Kalingga dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta membawa pulang Throphy pemenang pertama dengan nilai tertinggi dalam kompetisiSimulasi Bisnis “Trust By Danone” di Paris, 2 April 2009.
18. Pelajar Indonesia Eda Islamay
Qomaruddin (9), keluar sebagai juara pertama International Art Competition for kChildren’s Painting “Mission Rescuer 2008″; yang digelar Kementerian Urusan Situasi Darurat Bulgaria bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan IPTEK serta Kementerian Kebudayaan Bulgaria.
19. Indonesia yang diwakili I Pad meraih posisi juara pertama dan berhak meraih medali emas untuk kategori Robot Soccer
pada World Robot Olympiad (WRO)
 yang berlangsung di SMX Convention Center Hall, Manila, Filipina pada 6 November 2010.
20. Irwan Ferdiansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tulisan Transient Coupled Neutronic-Thermal hydraulic Model Analysis of Advanced Pressurized Water Reactor (PWR) meraih Golden Award dalam kompetisi penulisan karya ilmiah, Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) pada 11 November 2010.
21. Paduan suara dari Universitas Negeri Manado (UNM) meraih juara pertama dalam kategori “Mixed Choir Adults” dalam 6th International Warsaw Choir Festival “Varsovia Cantat” yang berlangsung di Warsawa, Polandia pada 13-14 November 2010.
22. Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil membawa pulang satu medali perak,empat perunggu dan satu honorable mention dari ajangInternational Mathematics Olympiad (IMO) ke-51 di Astana,Kazakhstan,yang berlangsung pada 2– 14 Juli 2010 ini diikuti oleh 96 negara Yg terdiri dari 517 peserta. Satu medali perak berhasil di raih Ahmad Zaky, 8 Jakarta.Sedangkan empat medali perunggu
diraih oleh Johan Gunardi ,Stefanus, Raja Oktovin, dan Tobi Moektijono. dan Ronald Widjojo harus puas dengan raihan honorable mention.
23. Di Ajang Olimpiade Fisika Internasional/ International Physics Olympiad(Ipho)[/B 2010] yg di adakan di Zagreb,Kroatia,akhir Juli lalu,Lima siswa SMA Indonesia meraih prestasi membanggakan dengan berhasil meraih [B]empat medali emas dan satu perak. Medali Emas diraih Sohibul Maromi, Christian George Emor, Kevin Soedyatmiko, dan David Giovanni .Sementara Perak di raih Ahmad Ataka Awwalur Rizqi
24. Di ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-42 Yg diselenggarakan di Tokyo,Jepang pada 15-27 Juli 2010, Tim Olimpiade Kimia Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan meraih 1 medali emas,1 perak,dan 2 perunggu.Medali emas untuk Indonesia diraih atas nama Manoel Manuputty, medali perak oleh Alimun Nashira, serta perunggu oleh Stephen Haniel ,dan Agung Hartoko .Perolehan ini merupakan rekor terbaik selama Indonesia mengikuti ajang IChO selama 14 tahun.Sementara itu,tuan rumah Jepang memperoleh 2 emas dan 2 perak dan China menjadi pemenang absolut dengan menyabet 4 medali emas.
25. Para pelajar Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan dua medali perunggu pada Olimpiade Biologi Internasional ke-21 di Changwon,Korea Selatan,12-17 Juli 2010.Dua medali emas masing-masing dipersembahkan oleh Irfan Haris, dan Harun Reza Sugito. Sementara medali perunggu masing-masing dipersembahkan oleh Danang Crysnanto dan Thoriq Salafi.
26. Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
27. Tim Olimpiade Indonesia meraih tempat ketiga dalam perolehan medali emas terbanyak di ajang Olimpiade Internasional Kebumian (International Earth Science Olympiad) ke-4 di Yogyakarta, 19-28 September 2010
Masya allah ternyata pelajar Indonesia tak kalah hebat dengan pelajar luar negeri, ini dibuktikan dengan banyaknya pelajar Indonesia yang berhasil memenangkan berbagai ajang lomba taraf internasioanal di berbagai negara.


Sumber

http://nitamirantika.staf.uniku.ac.id

Keajaiban Matematis Rekaat Sholat




Tahukah anda bahwa jumlah Rakaat pada shalat yang  kita lakukan 5 kali setiap hari memiliki keajaiban matematis?

Berikut keajaibannya :
Kita ketahui Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.

1 Shubuh ........2 raka'at

2 Zhuhur ........ 4 rakaat

3 'Ashar ......... 4 rakaat

4 Maghrib ...... 3 rakaat

5 'Isya ...........4 rakaat
----------------- +

.....................17 raka'at
Ini beberapa point Utamanya......:

1. Kita susun jumlah raka'at tersebut: 24434, ini habis dibagi 19, yaitu 24434 = 19 x 1286. Coba perhatikan hasil bagi 1286 itu, jumlahnya = 1+2+8+6 = 17 sama seperti 2+4+4+3+4=17, Luar biasa bukan, ada berapakah peluang angka, dimana dengan bilangan pembagi 19, maka bilangan yang dibagi dengan bilangan hasil bagi sama-sama jumlahnya?.

Lalu, mengapa 19???, liat spoiler no.2 dr bawah

2. Sekarang kita lanjutkan; letakkan no.urut shalat di belakang setiap raka'at shalat, maka menjadilah: 21 42 43 34 45, dirapatkan menjadi2142433445, subhanallah ini lagi-lagi bukan mitos, ini data numerik yang eksak, sebab 2142433445 = 19 x 112759655.

3. Selanjutnya kita susun jumlah raka'at setiap hari dan kita kumpulkan jumlah tersebut dalam 1 minggu didapat : 17 17 17 17 17 17 15, enam hari masing-masing 17 raka'at, kecuali hari Jum'at 15 raka'at (4 rakaat dzuhur diganti 2 rakaat shalat jumat). Kita rapatkan, menjadilah17171717171715. Lagi-lagi ini bukan mitos tetapi data numerik, subhanallah 17171717171715 atau 17,17171715 triliun.

Bilangan ini habis dibagi 19 yaitu 17171717171715 = 19 x 903774587985

4. Masih belum selesai, kita lanjutkan. Sisipkan no.urut 1 s/d 7 pada masing-masing jumlah raka'at, jika sebelumnya nomor urut diletakkan di belakang, maka kali ini kita letakkan di depan sehingga menjadilah: 1-17 2-17 3-17 4-17 5-17 6-17 7-15 lalu mari dirapatkan117217317417517617715, masya-Allah ini habis dibagi 19, dan kita harus pakai kalkulator 21 digit, hasilnya? Ini dia:19X6193332495658821985.

Kalo jumlah angka 117.217.317.417.517.617.715 = 117,217317417517617715 juta triliun…

suatu jumlah yang sulit dibayangkan. Dan luar biasanya jumlah angka ini dengan tepat dapat dibagi 19, tanpa sisa…

Seandainya itu jumlah uang kita, brarti apabila kita membelanjakannya sebanyak Rp 1 triliun maka kita masih punya sisa sekitar Rp117, 217316417517617715 JUTA TRILIUN lagi……!!!!!)

5. Belumlah berakhir; analog dengan di atas, namun yang 15 raka'at ditaruh paling depan, menjadi 115217317417517617717, kita pakai kalkulator 21 digit, hasilnya = 19 x 6064069337764085143.

bayangkan peluang suatu angka 21 digit atau angka yang berada pada kisaran ratusan juta triliun untuk dapat dibagi 19 itu luar biasa sangat kecil……, satu angka saja berubah maka hasilnya untk dpt dibagi 19 berubah pula.....

kita bayangkan brapa jumlah kombinasi yang terdapat didalam angka sebanyak 21 digit…..

Jangankan kisaran segitu banyak….
Suatu jumlah angka sebanyak 2 digit saja yang kita pilih secara acak, probabilitanya sudah sangat kecil untuk dapat dibagi 19 dengan habis tanpa sisa, eh ini 21 digit…

Dan sekarang "parahnya" ketika urutannya ditukar dimana 15 rakaat (jumlah rakaat hari jumat, dan hari Jumat merupakan hari yang paling special bagi umat Islam) ditempatkan diawal perhitungan, ternyata ia menghasilkan jumlah angka yang habis dibagi 19 pula…..

Dimana baik 117217317417517617715 atau sekitar 117,217317417517617515 juta TRILIUN (pada point 4) dan 115217317417517617717 atau sekitar115,217317417517617717 juta TRILIUN (pada point 5)
Sama2 habis dibagi 19

6. INI YANG TERAKHIR, dimana 17 diganti dengan 24434 untuk hari-hari biasa dan untuk hari Jumat 15 diganti dengan 22434 (4 diganti 2, karena pada hari Ju'mat Zhuhur diganti shalat Jum'at 2 raka'at), maka menjadilah:
1-24434 2-24434 3-24434 4-24434 5-24434 6-24434 7-22434, dirapatkan menjadi:

124434224434324434424434524434624434722434.
Ini mesti pakai kalkulator 42 digit yang sangat khusus, hasilnya
= 19 x 6549169707069707074970238128138128143286

Tidak percaya??? Boleh ditest dengan cara perkalian tradisional, pakai kertas dengan pinsil, seperti berikut:
6549169707069707074970238128138128143286
19
----------------------------------------- x
58942527363627363674732143153243153289574
6549169707069707074970238128138128143286
------------------------------------------ +
124434224434324434424434524434624434722434
ANDA TAU 124.434.224.434.324.434.424.434.524.434.624.434.72 2.434 ITU BRAPA...???

ANGKA SEGITU = 124, 434 RIBU TRILIUN TRILIUN TRILIUN....
TRILIUN PANGKAT 3....!!!!!


satu angka saja berubah dlm 42 digit itu, maka hasilnya untk dpt dibagi 19 berubah pula....
MUSTAHIL JUMLAH ANGKA TERSEBUT DAPAT DITEMUI SECARA ACAK

DARI MULAI DARI POINT 1 SAMPAI POINT 5 ANA GAK BISA NGOMONG APA2 LAGI SELAIN MENGUCAP SUBHANALLAH MAHA SUCI ENGKAU YA ALLAH...

MUNGKINKAH PERINTAH SHALAT YANG DITURUNKAN 1400 TAHUN YANG LALU PADA PERISTIWA ISRA MI'RAJ....
DIBUAT2/DIKARANG SENDIRI OLEH NABI MUHAMMAD, YANG UMMI (TIDAK BISA MEMBACA DAN MENULIS...), TIDAK PERNAH BERGURU PADA SIAPAPUN......
SERTA BERADA PADA DAERAH JAHILIYAH YANG SANGAT TERBELAKANG...., DAN APAKAH IA MAMPU MEMIKIRKAN DENGAN SANGAT JAUH, TENTANG SUSUNAN MATEMATIS RAKAAT SHALAT DENGAN BERBAGAI KOMBINASI ANGKA SAMPAI 42 DIGIT......)

LALU MENGAPA ANGKA 19.....????

1. Keistimewaan angka 19 dijelaskan secara gamblang di dalam Alquran, pada ayat ini:
"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (19)penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan):'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' "
*perhatikan tulisan yg gw bold....

2. 19 merupakan jumlah huruf dalam kalimat Basmalah (al-Muddatstsir 74: 29-31)", yaitu kalimat yang mengawali setiap surat dlm Alquran, dan kalimat yg mengawali ketika seorang muslim berdoa......

3. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita.Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir'(Surat ke-57 ayat :3).

4. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3)

5. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.

6. 19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman (Baca lebih lanjut Peter Plichta, God's Secret Formula, atau situs-situs dari Dr. Peter Plichta.). Berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini yaitu 19 dan 81. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah 19:
1 + 9+8+1=19.

Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,052631578947368421052631578947368421
Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma, liat 0526 dst berulang kembali,
dan, yang menarik jumlah dari angka-angka tersebut:
( 0 + 0 + 5 + 2 + 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah 81...!!!

Sekarang:1 : 81 = 0,012345679 ...
Ups.....!!!!!! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.
Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8 adalah 19

Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat (al-Haqqah 69 : 17). Sebagian mufasir, seperti Mu¬hammad Abdul Halim, menerjemahkan 'Arsy dengan "Majelis Langit"4 atau "Wilayah Pemerintahan Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas, "di bawah 'Arsy terdapat (unsur) air" (Hud 11 : 7). Berlimpah unsur hidrogen, elemen kimia yang paling ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta yang diketahui.Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

6. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 . Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

7. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?


Dan apabila kita kalikan ke-4 ruang tulang pd kaki dan tangan maka = 19X4=76
76 adalah nomor surat AlInsaan dlm Alquran yg berarti "manusia"

8.Umumnya tangan manusia memiliki pla lekukan seperti itu....
Dan apabila kita gabungkan angka 18 dan 81 (dlm tulisan arab) pada telapak tangan kanan dan kiri kita, maka akan kita temukan 1881, dan angka 1881 lagi2 merupakan angka ajaib karena 18 + 81 = 99 (asmaul Husna)
sedangkan apabila digabungkan 1881 maka hasilnya 1881 = 19 X 99 (lagi2 angka 19)
dan apabiladikurangi 81-18=63 (umur Rasulullah ketika wafat)



Mari kita renungkan ayat ini "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fushshilat 41:53)

9. Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Ilahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, secara spontan (tanpa direncanakan) dengan bahagian-bahagian suratyang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.

10. Selanjutnya, angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab.

taken from : Various Sources

Perhatikan ayat2 Alquran di bawah ini :
"Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu" (QS al-Jinn 72 : 28)

"yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" ( QS Al Furqaan 25:2)

"Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Dan pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu." (QS Thaahaa 20 : 98)

Esensi dr ke-3 ayat ini dan inti dr thread ini adalah bahwa ilmu Tuhan meliputi segala sesuatu, tidak ada yang tertinggal. Semua kejadian, objek alam, penciptaan di bumi dan langit, dan struktur al-Qur'an, maupun apa yang dibahas dlm thread ini yaitu ttg susunan dan komposisi rakaat shalat wajib 5 waktu...
Kesemua hal ini tersusun dan terstruktur dengan hitungan yang sistematis dan teliti.tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Sebenarnya bila diketahui, (sebagian) ilmu tersebut meliputi risalah-risalah yang disampaikan dan ilmu yang ada pada para Rasul.

Tp kl masih ada yg bertanya maksudnya apa setelah segala sesuatunya telah jelas, mungkin ayat inilah jawabannya....:

"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya adasembilan belas (19) penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatankan):'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (al-Muddatstsir 74: 29-31)

 


Sumber:

http://projonguren.blogspot.com/2013/08/keajaiban-matematis-rekaat-sholat.html

Keajaiban Matematika dalam Alquran


Sedikit Berbagi…. materi ini di dapat dari berbagai sumber :: share yang di terawang..hehe…..teman, sahabat, mr. google. dll..
Mudah”ah ini jadi motivasi buat kita agar tidak ketergantungan menggunakan kalkulator dalam perhitungan yang sederhana…. #asah_otak_kita
Mari berhitung ..hehe
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Nah sekarang saatnya kita membaca artikel yang akan saya share di sini mengenai MATEMATIKA dalam ISLAM. . . . Keajaiban Islam dalam ilmu pengetahuan!!!
TANGGAL 17 bulan Ramadan kemarin diperingati sebagai malam turunnya Alquran. Alquran merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. Sudah banyak bukti yang menerangkan kemukjizatan Alquran, baik dari segi tata bahasa maupun isinya. Pada bagian ini penulis hendak menyoroti kemukjizatan Al-quran dari segi matematika.
Di sebagian benak kita, sudah dianggap umum agama ” itu tidak ada hubungannya dengan masalah iptek. Padahal, jika dicermati lebih jauh, Alquran memuat segala sesuatu. Dalam firmannya Allah SWT menyatakan tidak ada sesuatu apa pun yang aku tinggalkan dalam Alquran. Hal ini berlaku juga dengan ilmu matematika. Anggapan kita matematika itu tidak ada hubungan sama sekali dengan Alquran. Apakah anggapan ini benar? Jika kita cermati, banyak surat dalam Alquran yang berbicara mengenai matematika.
Dalam Alquran ada matematika yang dibahas secara tersurat. Contohnya, masalah pecahan disebutkan dalam surat Annisa. Dalam surat ini bilangan pecahan secara eksplisit disebutkan dalam hal pembagian warisan. Masalah waktu juga menjadi hal yang paling sering dibahas dalam Alquran.
Secara tersirat Alquran pun menunjukkan matematika yang mencengangkan. Seorang peneliti Muslim Dr. Tariq Al-Suwaidan menemukan data menakjubkan tentang Alquran. Salah satunya, ia menemukan fakta banyak kata Al-Bahar (Lautan) ada 32 dan kata Al-Bar (Daratan) ada 13. Jika banyak kata ini dibagi dengan banyak dua kata tersebut diperoleh = 71,2% dan = 28,8%. Fakta ini sama dengan pengetahuan masa kini yang menyatakan luas lautan adalah 71,2 % dan luas daratan 28,8%.
Dr. Tariq Al-Suwaidan juga menemukan data tentang keteraturan dari kata yang ada dalam Alquran. Banyak kata yang berlawanan dalam Alquran adalah sama. Contohnya, Kata Ad-Dunya (dunia) banyaknya ada 115, sama dengan banyak lawan dari kata tersebut, yaitu Al-Akhira (akhirat).
Nisbah emas
Dalam salah satu ayatnya, Allah SWT menerangkan Allah menciptakan segala sesuatu dengan perhitungan yang sangat cermat. Ingin mengetahui salah satu bukti dari ayat ini? Uraian berikut menunjukkan kebenaran ayat ini.
Coba ukur tinggi badan dan tinggi dari bahu sampai ujung kaki. Berapakah perbandingan antara tinggi badan dan tinggi dari bahu sampai ujung kaki? Sekarang, ukur lagi panjang tangan. Ukur pula panjang dari siku sampai ujung tangan. Berapakah perbandingannya? Jika teliti, akan ditemukan perbandingan dua kasus ini sama, yaitu 1,618: 1. Subhanalloh maha besar Allah yang telah membuat ciptaannya dengan perhitungan yang akurat.
Perbandingan seperti ini disebut nisbah emas. Nisbah emas ini juga dapat ditemukan di alam, seperti kelopak bunga dan cangkang kerang.
Perbandingan ini merupakan perbandingan yang paling enak untuk dipandang mata. Para seniman dan arsitek telah lama menggunakan nisbah ini dalam membangun sebuah bangunan. Contohnya, perbandingan panjang alas piramida Gizeh dan tingginya menganut nisbah ini. Malahan, pelukis terkenal Leonardo Da Vinci selalu menggunakan perbandingan ini dalam setiap karyanya. Pada lukisan Monalisa, perbandingan antara daerah di kanan dan kiri wajah menganut perbandingan ini.
Matematika island
Sejak 1997 negara kita telah dilanda krisis ekonomi hingga saat ini. Salah satu hal penting yang menyebabkan terjadinya krisis ini adalah krisis moral. Korupsi dan nepotisme telah menjadi hal yang biasa. Untuk mengatasi krisis moral ini bukanlah perkara yang mudah. Semua pihak yang terkait harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kualitas moral bangsa ini. Salah satu upaya yang penting adalah melalui pendidikan di sekolah.
Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah masih adanya jurang pemisah yang sangat lebar antara pelajaran dan moral (agama). Di benak kebanyakan siswa, ada anggapan ilmu pengetahuan dan agama itu sesuatu yang sangat terpisah. Ilmu pengetahuan tidak ada hubungannya dengan masalah agama. Begitu juga dengan agama yang tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Terlebih Lagi dengan pelajaran matematika dan Islam itu sangat erat hubungannya. Faktanya, sejumlah surat dalam Alquran mengandung matematika. Beberapa penelitian matematika sekarang membuktikan kebenaran Al-quran.
Untuk menepis anggapan seperti ini, perlu diberikan pembelajaran matematika yang memadukan antara matematika dan agama. Pembelajaran seperti ini sangat cocok diajarkan di SDIT, SMPIT, dan SMATT. Bagaimana cara mengajarkan matematika yang islami. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Hal yang pertama adalah menggunakan masalah konteks agama untuk memulai menerangkan matematika.
Masalahnya bisa berupa manfaat yang diperoleh siswa yang berkaitan dengan masalah agama. Contohnya untuk mempelajari pecahan, siswa diajak untuk melihat masalah waris dalam surat Annisa. Dalam surat ini tertera dengan jelas mengenai pentingnya menguasai masalah perhitungan dengan pecahan. Selain itu, masalah pecahan pun diperlukan dalam perhitungan zakat.
Contoh lainnya dalam mengenalkan aturan operasi hitung campuran. Aturan ini berisi urutan mengerjakan soal yang ada beberapa operasi hitung. Biasanya aturan ini langsung diberikan kepada siswa tanpa diberi makna atau manfaatnya. Ada baiknya jika aturan ini dijelaskan dengan cara menganalogikan dengan cara berpakaian. Menurut sebuah hadis, pada saat berpakaian kita dianjurkan mendahulukan bagian kanan daripada bagian kiri. Aturan seperti ini merupakan aturan yang sudah diterima dan dilakukan oleh kita semua.
Dalam matematika, aturan yang seperti ini juga ada. Aturan inilah yang disebut urutan pengerjaan hitung campuran. Masih banyak lagi masalah konteks agama yang dapat dijadikan sebagai pemantik untuk mempelajari matematika.
Cara kedua memberikan fakta-fakta yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Contohnya Cheetah termasuk binatang ciptaan Allah yang kecepatan larinya tercepat. Kecepatan larinya bisa mencapai 102 km/jam. Walaupun demikian, manusia telah dianugerahi Tuhan otak untuk berpikir. Manusia dapat membuat kendaraan yang kecepatannya melebihi kecepatan Cheetah, seperti mobil dan pesawat terbang. Subhanalloh, mahabesar Allah yang telah menganugerahi kita otak untuk berpikir. Sungguhlah benar firmannya: manusia itu diciptakan dalam keadaan yang sempurna. Cara ketiga memberikan cerita matematika yang menggugah siswa. Cerita berikut dapat dijadikan acuan.
Matematika Membuktikan: Bekerjasama Lebih Menguntungkan Daud akan membagikan tanahnya seluas 40.000 m2 pada dua pegawainya yang saling membenci, Firman dan Yusuf. Daud berpikir bahwa manusia bersifat serakah. Oleh karena itu, pembagian yang macam apa pun, pasti dianggap tidak adil. Sebaliknya, kalau dibiarkan mereka yang membagi tanah itu, pasti mereka akan saling membunuh. Cara terbaik membiarkan keserakahan itu berjalan dan mereka lihat apa hasilnya, pikir Daud. Daud memanggil kedua pegawainya dan memberikan masing- masing seutas tali yang panjangnya 400 m. “Kalian mendapatkan tanah seluas yang dapat kalian batasi dengan tali-tali tersebut,” kata Daud. Firman dan Yusuf segera pergi bersemangat dan berpacu membentangkan tali mengelilingi tanah itu seluas mungkin sebagai batas miliknya. Hasilnya diperlihatkan pada Gambar 1.
Ternyata, Firman berhasil membentangkan tali itu membentuk sebidang tanah dengan luas 120 m” 80 m = 9.600 m2. Adapun Yusuf berhasil mendapatkan 40 m” 160 m = 6.400 m2. Total luas tanah mereka adalah 16.000 m2. Padahal, luas tanah yang tersedia 40.000 m2. Sementara itu, Firman mendapat tanah yang lebih luas dan Yusuf menyesali kebodohannya.
“Kembalilah!” kata Daud ketika keduanya menghadap. “Bentangkan tali itu sekali lagi supaya kalian bisa mendapatkan lebih banyak. Jangan merasa terlalu cepat puas,” kata Daud. Mereka pun kembali. Setelah mencoba-coba merentangkan tali-tali itu dengan berbagai cara, mereka menyadari bahwa luas tanah maksimum yang mungkin mereka peroleh adalah jika panjang tanah sama dengan lebar tanah.Oleh karena panjang tali yang 400 m itu merupakan keliling tanah, maka panjang dai lebar tanah yang memberikan luas maksimum adalah 100 m Jadi, masing-masing memperoleh tanah seluas 100 m x 100 m = 10.000 m2. Luas tanah keduanya menjadi 20.000 m2 Padahal, tanah yang akan diberikan 40.000 m2, berarti ada sisa 20.000 m2 lagi.
Daud berkata, kembalilah ke tanah itu. Bentangkan tali itu sekali lagi karena kalian bisa mendapat lebih banyak lagi. Firman dan Yusuf menjelaskan bahwa menurut hukum matematika tidak mungkin mendapat tanah yang lebih luas dari 10.000 m2. Ya, kata Daud. Akan tetapi, kalian melupakan hukum matematika yang lain. Kembalilah kalian pasti bisa mendapatkan lebih banyak. Kata Baud. Bagaimana mungkin?
Setelah berpikir beberapa saat, Firman dan Yusuf tiba-tiba menyadari kedunguan mereka. Keserakahan telah menutupi hati mereka. Sebenarnya, mereka bisa mendapatkan tanah yang lebih luas jika keduanya berjabatan tangan bekerja sama. Caranya kedua tali ini disambungkan sehingga panjangnya menjadi 800 m. Dengan begitu, panjang dan lebar tanah yang memberi luas maksimal adalah 200 m. Dengan ukuran ini, luas tanah yang diperoleh menjadi 200 m x 200 m = 40.000 m2. Firman dan Yusuf berpelukan. Kini mereka mendapat tanah yang lebih luas, masing-masing 20.000 m2.
Takhayul
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar hal-hal yang tidak masuk akal. Misalnya, jika ada suara burung uncuing, itu tandanya akan ada yang meninggal. Mengapa masalah takhayul itu dilarang agama? Uraian berikut merupakan salah satu penjelasan mengapa hal tersebut dilarang.
Di dalam psikologi ada yang dinamakan dengan falacy of dramatic instan. Keadaan ini merupakan suatu kesalahan dalam proses berpikir, seseorang terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Dengan melihat beberapa polanya, seseorang yang mengidap keadaan ini cepat menyimpulkan. Proses terjadinya takhayul ini mirip dengan keadaan ini. Suatu takhayul dijadikan suatu kebenaran karena seseorang mengalami hal ini, beberapa kali, lalu menyimpulkannya.
Dalam matematika kita mengenal suatu prinsip yang dinamakan induksi matematika. Prinsip ini digunakan untuk membuktikan suatu rumus atau aturan berlaku secara umum. Dengan prinsip ini, suatu aturan tidak bisa sekaligus berlaku secara umum. Ada beberapa tahapan yang diperlukan agar rumus ini berlaku secara umum. Dengan begitu, orang yang mengetahui prinsip ini akan berhati-hati dalam menyimpulkan sesuatu. Masalah takhayul yang masih banyak terjadi di masyarakat mungkin takkan terjadi jika setiap orang memahami prinsip ini.
Pernahkah membaca ramalan bintang di majalah? Atau pernahkah menonton paranormal yang meramalkan masa depan? Ketika kita membaca ramalan bintang, kadang ada beberapa bagian dari ramalan si peramal yang isinya persis sama seperti yang kita alami. Dengan adanya beberapa bagian yang isinya mirip dengan apa yang terjadi pada kita, lantas kita percaya pada ramalan tersebut. Padahal, hal ini dapat merusak iman kita. Dengan jelas Alquran melarang hal tersebut karena sudah masuk dalam kemusyrikan. Mengapa peramal tersebut dapat meramalkan beberapa bagian yang benar? Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal, kita tahu yang membuat ramalan bintang itu manusia. Ia bukanlah Tuhan yang tahu apa yang terjadi di masa depan.
Untuk mengetahui jawaban ini, kita akan menganalisisnya dengan menggunakan prinsip yang ada dalam matematika. Dalam matematika ada suatu prinsip yang dikenal dengan prinsip burung merpati (pigeon hole principal). Prinsip ini menyatakan jika ada 3 sarang dan 4 burung merpati, pasti ada satu sarang yang berisi lebih dari 1 merpati.
Misalkan, kita analogikan manusia dengan merpati serta keadaan yang akan terjadi pada manusia (takdir) dengan sarangnya. Tentu saja manusia akan lebih banyak daripada takdirnya. Misalnya, kita anggap ada 100 juta orang dewasa di Indonesia. Adapun takdirnya mengenai masalah kesehatan hanya ada tiga kemungkinan, yaitu sehat, kurang sehat, dan sakit. Oleh karena manusianya (merpati) ada 100 juta, sedangkan sarangnya, hanya ada 3 tentu saja pasti ada orang yang takdirnya akan sama. Dengan begitu, pasti ada orang yang takdirnya sama. sumber (Taofik Hidayat, S.Si., Mahasiswa S-2 Matematika ITB)***
Wassalamualaikum…..





https://www.facebook.com/permalink.php?id=335949919837185&story_fbid=352912264807617

ILMUWAN ISLAM PENEMU KONSEP MATEMATIKA


Ilmuwan Islam Penemu Konsep Matematika
Sekarang ini kita lebih mengenal tokoh-tokoh matematika barat daripada tokoh-tokoh matematika muslim, padahal banyak tokoh-tokoh matematika muslim diantaranya bahkan ada yang menemukan konsep matematika, adapun beberapa ilmuwan matematika muslim yaitu sebagai berikut.
1.      Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi.

Beliau dilahirkan di Bukhara. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas, bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia. Berikutnya Al-Biruni atau Abu Raihan Al-Biruni merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan. Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia.
Mungkin kita sudah sering mendengar istilah algoritma, Dalam kamus besar bahasa Indonesia algoritma berarti prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas. Sebenarnya nama algoritma diambil dari nama julukan penemunya yaitu al-Khawarizmi seorang matematikawan muslim yang dilahirkan di Khawarizm, Uzbekistan.
Al-Khawarizmi (Khawarizm,Uzbekistan, 194 H/780 M-Baghdad, 266 H/850 M). Ilmuwan muslim, ahli di bidang ilmu matematika, astronomi, dan geografi. Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi dan di barat ia lebih dikenal dengan nama Algoarisme atau Algorisme. Dalam bukunya al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan angka 0 (nol) yang dalam bahasa arab disebut sifr. Sebelum al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol, para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan. Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kalangan ilmuwan Barat ketika itu dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan raqam al-binji (daftar angka arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-khawarizmi. Dengan demikian angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-Khawarizmi.

2.   Al-Battani (850-923)
al batani
Al Battani (sekitar 850 – 923) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani (Bahasa Arab أبو عبد الله محمد بن جابر بن سنان الحراني الصابي البتاني ; nama lengkap: Abū ʿAbdullāh Muḥammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Ḥarrani aṣ-Ṣabiʾ al-Battānī) , lahir di Harran dekat Urfa. Beliau adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Dalam bidang matematika, Al Batani banyak berperan dalam hal trigonometri. Istilah, pengertian, dan sejumlah rumus sinus dan cotangen berhasil diuraikannya dengan sempurna, lengkap dengan tabel-tabelnya dalam bentuk derajat-derajat sudut.
Adapun persamaan trigonometri yang ditemukannya adalah:
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.

3.   Al-Qalasadi

Konstribusi Alqalasadi dalam mengembangkan matematika sungguh sangat tak ternilai. Ia sang matematikus Muslim abad ke-15, kalau tanpa dia boleh jadi manusia tidak mengenai simbol-simbol ilmu hitung. Sejarah mencatat Alqasadi merupakan salah seorang matematikus muslim yang berjasa mengenalkan simbol-simbol Aljabar.
Al-Qalasadi dalam mengembangkan matematika sungguh sangat tak ternilai. Ia sang matematikus Muslim di abad ke-15, kalau tanpa dia boleh jadi dunia dunia tak mengenal simbol-simbol ilmu hitung. Sejarang mencatat, al Qalasadi merupakan salah seorang matematikus Muslim yang berjasa memperkenalkan simbol-simbol Aljabar. Symbol-simbol tersebut pertama kali dikembangkan pada abad 14 oleh Ibnu al-Banna kemudian pada abad 15 dikembangkan oleh al-Qalasadi, al-Qalasadi memperkenalkan symbol-simbol matematika dengan menggunakan karakter dari alphabet Arab [3].
Ia menggunakan wa yang berarti “dan” untuk penambahan (+), untuk pngurangan (-), al-Qalasadi menggunakan illa berarti “kurang”. Sedangkan untuk perkalian (x), ia menggunakan fi yang berarti “kali”. Simbol ala yang berarti ”bagi” digunakan untuk pembegian (/).

4.   Al-Khazin atau Abu Ja’far Al-Khazin
Al-Khazin atau Abu Ja’far Al-Khazin Beliau seorang astronom dan ahli matematika Muslim Persia dari Khurasan. Dia menguasai bidang astronomi dan teori bilangan. Beliau merupakan salah satu ilmuwan yang dibawa ke Istana Rayy oleh penguasa Dinasti Buyid, Adud ad-Dawlah. Sekitar tahun 959 – 960 al-Khazin diminta oleh wazir dari Rayy, untuk mengukur arah miring ekliptika atau sudut di mana matahari muncul untuk membuat garis khatulistiwa bumi. Dia dikatakan telah membuat pengukuran menggunakan cincin sekitar 4 meter.

5. Al-Karajial-karazi
Abu Bakar bin Muhammad bin Al Husain al-Karajī atau al-Karkhī (953 di Karajatau Karkh – 1029) adalah seorang matematikawan muslim Persia abad ke-10 dan insinyur. Tiga karya utamanya adalah Al-Badi’ fi’l-hisab (perhitungan yang indah), Al-Fakhri fi’l-jabr wa’l-muqabala (aljabar yang agung), dan Al-Kafi fi’l- hisab(perhitungan yang memadai). Beliau lahir di Karajatau Karkh. Al-Karaji menulis tentang matematika dan teknik. Beberapa menganggap dia hanya ulang ide-ide orang lain ia dipengaruhi oleh Diophantus tetapi kebanyakan menganggapnya lebih orisinil, khususnya untuk membebaskan aljabar dari geometri.
Muhammad al-Karaji adalah salah seorang ilmuwan Muslim yang berjasa mengembangkan studi hidrologi, seorang saintis terkemuka dari KarajPersia. Lewat Kitab Inbat al-miyah al-Khafiya, al-Karaji mengkaji dan menyumbangkan pemikirannya dalam ilmu ekstraksi air bawah tanah. Berkat kehebatannya, ia bahkan mendapat julukan sebagai pelopor mesin tenaga air. Penguasaan di bidang ini meliputi masalah penyediaan berbagai sarana air bersih, pengendalian gerakan air, serta penemuan berbagai teknologi hidrologi. Teknologi pengeolaan yang dikenalkan al Karaji merupakan metode pengelolaan air yang canggih yang membuat pasokan air di kota-kota modern Islamtetap melimpah sehingga perkembangan kota tetap pesat.
Di usianya yang masih muda, ia telah melanglangbuana ke Baghdad. Di pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah, yang saat itu dikuasai Dinasti Buwaih, ia memegang posisi tinggi dalam bidang administrasi, sekitar tahun 402 H/1011-1012 M. Setelah itu dia kembali ke tanah kelahirannya.
Hal itu diungkapkan Mohammed Abattouy dalam karyanya bertajuk Muhammad Al-Karaji: A Mathematician Engineer from the Early 11th Century. Menurut Abattouy, pengusaan teknologi mesin air di duniaIslam telah melahirkan sebuah revolusi pertanian yang berbasis pada penguasaan di bidang hidrologi.
Abattouy mengungkapkan, salah seorang ilmuwan Muslim yang menjadi peristis di bidang mesin air adalah Muhammad al-Karaji. Ia adalah seorang ahli matematika dan juga ahli mesin. Menurut Abattouy, pada masa itu, al-Karaji sudah mampu menjelaskan tentang air bawah tanah dan segala perlengkapannya.

6. Al-Abbas ibn Said al-Jawhari atau Al-Jawhari
Al-Abbas ibn Said al-Jawhari atau Al-Jawhari adalah seorang matematikawan Arab dan astronom yang menulis tentang Euclid’s Elements dan menjadi yang pertama untuk mencoba bukti dalil paralel. Beliau adalah seorang ahli geometri yang bekerja di Rumah Kebijaksanaan di Baghdad dan dalam waktu singkat di Damaskus di mana ia membuat pengamatan astronomi.
Beliau lahir di Baghdad, al-Jawhari adalah anggota sebuah lembaga ulama yang didirikan oleh Khalifah al-Ma’mun (sekitar 813-833). Dalam bukunya Commentary on Euclid’s Elements, al-Jawhari menyajikan sekitar 50 dalil selain yang ditawarkan oleh Euclid, ia berusaha meskipun tidak berhasil untuk membuktikan postulat paralel.
7. Abd al-Hamid ibn Turki
Beliau yang dikenal juga sebagai Abd al-Hamid bin Wase bin Turk Jili adalah matematikawan muslim Turki pada abad kesembilan.
Dia menulis sebuah karya pada aljabar yang hanya terdiri dari bab “Kebutuhan Logika    dalam  Persamaan   Campuran”,    pada  solusi persamaan kuadrat, dan masih ada sampai saat ini.
Dia menulis sebuah naskah berjudul Kebutuhan logis dalam Persamaan Campuran, yang sangat mirip dengan al-Khwarzimi Al-Jabr dan diumumkan di sekitar waktu yang sama, atau bahkan mungkin lebih awal dari Al-Jabr. Naskahnya memberikan persis demonstrasi geometris yang sama seperti yang ditemukan di Al-Jabr, dan dalam satu kasus contoh yang sama seperti yang ditemukan di Al-Jabr, dan bahkan melampaui Al-Jabr dengan memberikan bukti geometris bahwa jika determinan negatif maka persamaan kuadrat tidak memiliki solusi . Kesamaan antara dua karya tersebut telah menyebabkan beberapa sejarawan untuk menyimpulkan aljabar yang mungkin telah dikembangkan dengan baik pada saat al-Khwarizmi dan ‘Abd al-Hamid.

8. Yaqub ibn Ishaq al-Kindi
Abu Yūsuf Yaʻqūb ibn ʼIsḥāq aṣ-Ṣabbāḥ al-Kindī lahir pada tahun 801 dan wafat pada tahun 873 M ini juga dikenal sampai ke Barat oleh versi nama Latinnya “Alkindus”. Alkindus dikenal di barat sebagai seorang polymath Arab Irak,  filsuf Islam, ilmuwan, ahli astronomi, kosmologi, kimia, ahli logika, matematikawan, musisi, dokter, ahli fisika, psikolog, dan meteorologi.
Al-Kindi adalah yang pertama dari para filsuf Peripatetik Muslim, dan dikenal atas usahanya untuk memperkenalkan filsafatYunani dan Helenistik ke dunia Arab.
Beliau dikenal sebagai filsuf pertama yang lahir dari kalanganIslam. Semasa hidupnya, selain bisa berbahasa Arab, ia mahirberbahasa Yunani. Banyak karya-karya para filsuf Yunaniditerjemahkannya dalam bahasa Arab; antara lain karyaAristoteles dan Plotinos. Sayangnya ada sebuah karya Plotinus yang diterjemahkannya sebagai karangan Aristoteles yang berjudul Teologi menurut Aristoteles, yang di kemudian hari menimbulkan sedikit kebingungan.
Ia adalah filsuf berbangsa Arab dan dipandang sebagai filsuf Muslim pertama. Secara etnis, al-Kindi lahir dari keluarga berdarah Arab yang berasal dari suku Kindah, salah satu suku besar daerah Jazirah Arab Selatan. Salah satu kelebihan al-Kindi adalah menghadirkan filsafat Yunani kepada kaum Muslimin setelah terlebih dahulu mengislamkan pikiran-pikiran asing tersebut.
Al Kindi telah menulis banyak karya dalam pelbagai disiplin ilmu, dari metafisikaetikalogika dan psikologi, hingga ilmu pengobatan, farmakologimatematikaastrologi dan optik, juga meliputi topik praktis seperti parfumpedangzoologikaca,meteorologi dan gempa bumi.
Di antaranya ia sangat menghargai matematika. Hal ini disebabkan karena matematika, bagi al-Kindi, adalah mukaddimah bagi siapa saja yang ingin mempelajari filsafat. Mukaddimah ini begitu penting sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk mencapai keahlian dalam filsafat tanpa terlebih dulu menguasai matematika. Matematika di sini meliputi ilmu tentang bilangan,harmonigeometri dan astronomi.
Yang paling utama dari seluruh cakupan matematika di sini adalah ilmu bilangan atau aritmatika karena jika bilangan tidak ada, maka tidak akan ada sesuatu apapun.
Al-Kindi membagi daya jiwa menjadi tiga: daya bernafsu (appetitive), daya pemarah (irascible), dan daya berpikir (cognitiveatau rational). Sebagaimana Plato, ia membandingkan ketiga kekuatan jiwa ini dengan mengibaratkan daya berpikir sebagai sais kereta dan dua kekuatan lainnya (pemarah dan nafsu) sebagai dua ekor kuda yang menarik kereta tersebut. Jika akal budi dapat berkembang dengan baik, maka dua daya jiwa lainnya dapat dikendalikan dengan baik pula. Orang yang hidupnya dikendalikan oleh dorongan-dorongan nafsu birahi dan amarah diibaratkan al-Kindi seperti anjing dan babi, sedang bagi mereka yang menjadikan akal budi sebagai tuannya, mereka diibaratkan sebagai raja.
Menurut al-Kindi, fungsi filsafat sesungguhnya bukan untuk menggugat kebenaran wahyu atau untuk menuntut keunggulan yang lancang atau menuntut persamaan dengan wahyu. Filsafat haruslah sama sekali tidak mengajukan tuntutan sebagai jalan tertinggi menuju kebenaran dan mau merendahkan dirinya sebagai penunjang bagi wahyu.
Ia mendefinisikan filsafat sebagai pengetahuan tentang segala sesuatu sejauh jangkauan pengetahuan manusia. Karena itu, al-Kindi dengan tegas mengatakan bahwa filsafat memiliki keterbatasan dan bahwa ia tidak dapat mengatasi problem semisal mukjizatsurganeraka, dan kehidupan akhirat. Dalam semangat ini pula, al-Kindi mempertahankan penciptaan dunia ex nihilio, kebangkitan jasmani, mukjizat, keabsahan wahyu, dan kelahiran dan kehancuran dunia oleh Tuhan.
Al-Kindi mengumpulkan berbagai karya filsafat secara ensiklopedis, yang kemudian diselesaikan oleh Ibnu Sina(Avicenna) seabad kemudian. Ia juga tokoh pertama yang berhadapan dengan berbagai aksi kejam dan penyiksaan yang dilancarkan oleh para bangsawan religius-ortodoks terhadap berbagai pemikiran yang dianggap bid’ah, dan dalam keadaan yang sedemikian tragis (terhadap para pemikir besar Islam), al Kindi dapat membebaskan diri dari upaya kejam para bangsawan religius-ortodoks itu.

9.   Banu Musa
Banu Musa terdiri dari tiga bersaudara yang bekerja di Rumah Kebijaksanaan di Baghdad. Risalah matematika paling terkenal mereka adalah kitab dari pengukuran pesawat dan angka bulat, yang dianggap masalah yang sama seperti Archimedes lakukan pada pengukuran lingkar, pada bola dan silinder.
Banu Musa melihat daerah lingkaran sedikit berbeda dari orang-orang Yunani lakukan. Dalam penelitian mereka menerjemahkan, orang-orang Yunani memandang volume dan area yang lebih dalam hal rasio, daripada memberikan mereka sebuah nilai angka yang sebenarnya. Sebagian besar dari mereka berdasarkan pengukuran tersebut relatif pada ukuran benda lain. Dalam salah satu publikasi yang masih hidup mereka Kitab marifat masakhat al-ashkal Kitab Pengukuran Pesawat dan Angka Bulat) Banu Musa memberi volume dan luas jumlah nilai. Ini adalah bukti bahwa tidak hanya menerjemahkan materi Yunani dan menciptakan. Mereka benar-benar membangun konsep dan datang dengan beberapa karya asli mereka sendiri.
Yang paling populer dari publikasi mereka adalah Kitab al-hiyal, yang sebagian besar karya Aḥmad, saudara tengah, adalah sebuah buku yang penuh dengan seratus perangkat mekanik. Ada beberapa penemuan yang nyata praktis dalam buku ini termasuk lampu dengan mekanis redup, bolak air mancur, dan ambil clamshell. Delapan puluh dari perangkat ini digambarkan sebagai “kapal trik” yang menunjukkan penguasaan nyata mekanika, dengan fokus nyata pada penggunaan tekanan ringan. Beberapa perangkat tampaknya ulangan dari karya-karya Yunani sebelumnya, tapi sisanya yang jauh lebih maju dari apa yang orang-orang Yunani yang telah lakukan.
10.   Abu Abd Allah Muhammad ibn Isa Al-Mahani

Beliau adalah salah satu penulis modern yang dikandung gagasan pemecahan teorema bantu yang digunakan oleh Archimedes dalam proposisi keempat buku kedua dari risalah tentang bola dan silinder aljabar.
Abu-Abdullah Muhammad bin Isa Mahani (ابوعبدالله محمد بن عیسی ماهانی) adalah seorang Muslim Persia, matematikawan dan astronom dari Mahan, Kerman,Persia. Serangkaian pengamatan gerhana bulan dan matahari dan konjungsi planet, yang dibuat oleh dia 853-866, ternyata digunakan oleh Ibn Yunus. Dia menulis komentar tentang Euclid dan Archimedes, dan meningkatkan terjemahan Ishaq bin Hunain tentang Menelaus dari Alexandria Spherics. Dia mencoba sisa-sisa untuk memecahkan masalah Archimedes: untuk membagi bola dengan cara pesawat menjadi dua segmen berada dalam rasio tertentu volume. Masalah yang menyebabkan persamaanhkubik, yang disebut persamaan al-Mahani itu.
11. Umar Kayyam
umar kayam
Beliau lahir pada tahun 1048 di Khurasan. Nama lengkapnya adalah Ghyasiddin Abul Fatih ibn Ibrahim al-Khayyam. Umar Khayyam dikenal sebagai ilmuwan cerdas abad pertengahan. Ia memiliki nama besar di bidang matematika, astronomi dan sastra. Adapun di bidang matematika, khususnya mengenai aljabar, ia juga menghasilkan sebuah karya, seperti al-Jabr (Algebra). Al-Hajjaj bin Yusuf bin Matar adalah seorang matematikawan Arab yang pertama kali menerjemahkan Elemen Euclid dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
Selain sebagai seorang matematikawan dia juga terkenal sebagaiastronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksikalender Persia. Pada 15 Maret 1079Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar diEropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipunBritania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918). Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkanpersamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Itu adalah sebagian kecil ilmuwan matematika, masih banyak ilmuwan matematika muslim dan banyak juga ilmuwan muslim di bidang lain seperti fisika, kimia, biologi, kedokteran, filsafat, dll. Bagi umat muslim, mari kita jadikan ilmuwan-ilmuwan muslim ini sebagai salah satu motivasi kita bahwa kita sebagai seorang muslim bisa juga menjadi ilmuwan penemu konsep, terutama konsep matematika.

 Sumber

https://matharis.wordpress.com